Sabtu, 30 April 2011

Cara Mendapatkan gambar yang bagus pada malam hari

12.17

Apakah Anda pernah mencoba untuk mengambil foto di malam hari, di luar, dan diluar itu mengerikan/sangat gelap? Bila Anda mencoba untuk mengambil gambar tanpa teknik khusus, maka anda akan mendapatkan gambar yang jauh dari impian anda.
Fotografi secara harfiah berarti, menulis dengan cahaya. Jika Anda tidak memiliki cukup cahaya, atau Anda tidak mengambil cahaya yang tersedia,maka Anda hanya akan mendapatkan photo-photo sampah.


Berikut adalah cara untuk mengambil foto besar di malam hari. Jelas, seperti layaknya fotografi, ini dapat berbagai teknik. Teknik saya untuk mendapatkan jepretan mungkin berbeda dari yang lain. Tapi, seperti yang Anda lihat dari blog fotografi saya,saya menemukan beberapa photo pada malam hari yang layak dan sangat proffesional.

1.GUNAKAN TRIPOD!
Kita tidak akan bisa benar-benar mengambil gambar dengan baik tanpa menggunakan tripod.Jadi gunakan tripod agar kamera tidak goyang.

2.PELAJARI PANDUAN!
Bagi yang belum begitu mengerti terhadap pengaturan kamera,ada baiknya anda pelajari panduan pengaturan kamera terlebih dahulu,apa itu kecepatan shutter,apa itu diafragma,anda harus paham fungsi nya.

3.Gunakan kabel shutter release.
Ini
dapat dibeli di hampir semua toko kamera bagus. Ini akan membantu dengan getaran kamera. Kabel Release ini merupakan kabel kecil yang bisa di tempel pada kamera Anda, yang memungkinkan Anda untuk menjepret gambar tanpa menyentuh tombol shutter di kamera,tujuannya agar kamera tidak goyang.

4.Redam Getaran
Hindari segala hal yang dapat menyebabkan kamera anda mengalami getaran,gunakan fungsi mirror lockup.Semua kamera DSLR memiliki fungsi mirror lockup dimana anda bisa melihat refleksi dari lensa melalui viewfinder,jadi apa yang di lihat lensa dapat juga anda lihat,getaran dapat menimbulkan gambar menjadi buram.



Ok, Sekarang anda sudah memiliki semua bahan untuk membuat foto yang bagus di malam hari. Berikut adalah cara untuk menempatkan mereka semua secara bersamaan:

Gunakan
tripod Anda, atur posisi pengambilan gambar yang anda anggap paling enak dipandang. Set kamera ke manual dan jika memungkinkan,atur/aktifkan fungsi mirror lockup Anda. Gunakan pengukur cahaya di kamera anda untuk menentukan apa yang terbaik akan eksposur. Misalnya, jika Anda menggunakan ukuran diafragma F11 dan ISO 100, mungkin anda akan mendapatkan pembacaan 2 detik, atau lebih. Berikut ini adalah bagian yang paling menarik, semakin lambat kecepatan Shutter Anda,semakin banyak action yang dapat anda rekam. Artinya, jika Anda memiliki kecepatan shutter 10 detik dan dalam 10 detik 35 mobil yang melaju cepat tertangkap kamera anda, Anda akan menangkap lebih banyak streaming light di depan Anda. Efek ini lumayan bagus untuk fotografi malam hari. Kecepatan shutter dan diafragma akan bekerja sama untuk memberikan jenis gambar yang Anda cari. Mungkin Anda tidak peduli streaming light, maka jangan khawatir mendapatkan kecepatan shutter super panjang.

Satu hal untuk di buat catatan, aperture disini tak perlu dipermasalahkan.f5.6 juga cukup baik untuk fotografi malam. Karena semua yang saya capture sangat jauh. lensa saya difokuskan pada tak terhingga tepatnya.



Ini semua tidak begitu rumit,anda tinggal mengatur kecepatan shutter,diafragma serta efek apa yang ingin anda buat.Yang terpenting adalah usahakan agar kamera tetap stabil dan tidak mengalami getaran agar tidak menghasilkan gambar yang buram.
Kedepannya terserah pada anda.

sumber: http://www.picturecorrect.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar